Pages

Minggu, 19 April 2015

MotoGP : Klasemen Pembalap Setelah Seri Ketiga







Termas de Rio Hondo – Pembalap Yamaha, Valentino Rossi kokoh berada di puncak klasemen usai menambah 25 point di seri ketiga MotoGP 2015 di sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, Minggu (19/4).

Andrea Dovizioso yang finish runner-up terus menjaga jarak dengan Rossi di urutan kedua dengan beda 6 point. Rekan setimnya di Ducati, Andrea Iannone naik menggeser posisi Marc Marquez.

Marquez yang tidak mendapat point, posisinya turun dua peringkat, dari urutan ketiga jadi kelima, digeser Iannone dan Jorge Lorenzo.

Inilah daftar lengkap klasemen sementara pembalap.

Klasmen Sementara Pembalap
1. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 66 points 
2. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (Desmosedici GP15) 60 points (-6) 
3. Andrea Iannone ITA Ducati Team (Desmosedici GP15) 40 points (-26) 
4. Jorge Lorenzo SPA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 37 points (-29) 
5. Marc Marquez SPA Repsol Honda Team (RC213V) 36 points (-30) 
6. Cal Crutchlow GBR CWM LCR Honda (RC213V) 34 points (-32) 
7. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 28 points (-38) 
8. Aleix Espargaro SPA Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 22 points (-44) 
9. Pol Espargaro SPA Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 15 points (-51) 
10. Maverick Viñales SPA Team Suzuki Ecstar (GSX-RR)* 15 points (-51) 
11. Danilo Petrucci ITA Pramac Racing (Desmosedici GP14.1) 15 points (-51) 
12. Dani Pedrosa SPA Repsol Honda Team (RC213V) 10 points (-56) 
13. Scott Redding GBR Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) 10 points (-56) 
14. Hector Barbera SPA Avintia Racing (Desmosedici GP14 Open) 8 points (-58) 
15. Yonny Hernandez COL Pramac Racing (Desmosedici GP14.2) 6 points (-60) 
16. Jack Miller AUS CWM LCR Honda (RC213V-RS)* 6 points (-60) 
17. Hiroshi Aoyama JPN Repsol Honda Team (RC213V) 5 points (-61) 
18. Nicky Hayden USA Drive M7 Aspar (RC213V-RS) 3 points (-63) 
19. Loris Baz FRA Athina Forward Racing (Forward Yamaha)* 2 points (-64) 
20. Stefan Bradl GER Athina Forward Racing (Forward Yamaha) 1 points (-65) 
21. Alvaro Bautista SPA Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 1 points (-65).
Read more ...

MotoGP : Rossi vs Marquez, Insiden Biasa


Termas de Rio Hondo – Insiden jatuhnya Marc Marquez setelah senggolan dengan Valetino Rossi pada dua lap menjelang finish di sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina (19/4) dianggap kejadian biasa.

Semula kejadian itu akan diselidiki usai lomba. Namun setelah finish, muncul pengumuman bahwa  race direction tidak mengambil tindakan lebih lanjut. Rossi pun ditetapkan sebagai pemenang GP Argentina ini.

Jalannya lomba, Marquez yang start dari pole position sempat kesalip Aleix Espargaro. Namun kemudian pembalap Honda itu kembali mengambil posisinya dari pembalap Suzuki.

Di lap 3, Lorenzo disalip Crutchlow dan Dovi. Rossi juga naik ke posisi 6 usai mengalahkan Espargaro. 

Kemudian Marquez menjauh, meinggalkan lima pembalap berebut posisi kedua. Pada lap 7 motor Ducati Yonny Hernandez terbakar, petugas segera memadamkan api dan lomba terus berlanjut.

Lap berikutnya Crutchlow melebar saat menikung, posisi keduanya diambil Dovi. Sementara Rossi berhasil mendahului Iannone yang kemudian memburu Dovi dan Crutchlow.

Crutchlow yang sempat oleng saat menikung, membuat Rossi menyalipnya di lap 10. Satu lap kemudian giliran Dovi disikat Rossi.

Sejak di lap 11 inilah Rossi mengejar Marquez. Jarak antara Marquez dengan Rossi yang semula 4 detik lebih bisa jadi 3 detik di lap 16.

Strategi pemakaian ban mempengaruhi jalannya lomba seri ketiga ini. Marquez menggunakan ban depan dan belakang kompon keras. Sementara Rossi pakai ban depan kompon keras dan belakang ekstrakeras.
 
Jarak keduanya semakin dekat hingga 0,240 detik pada lap 23. Hingga kemudian Rossi tepat berada di belakang Marquez.

Klimaksnya di lap 24, ketika Rossi dapat menyalip Marquez namun kembali dikalahkan dan terjadi lagi adegan serupa, hingga akhirnya bersenggolan. Marquez jatuh dan tidak bisa melanjutkan loma, sementara Rossi terus melaju menyelesaikan 25 lap.

Posisi kedua ditempati Dovizioso yang kembali untuk ketiga kalinya di musim ini.

Perebutan tempat ketiga juga berlangsung ketat. Iannone gagal mempertahankan posisinya yang akhirnya direbut Crutchlow di tikungan terakhir.
Read more ...

MotoGP Argentina: Rossi Luar Biasa, Marquez Antiklimaks

MotoGP Argentina: Rossi Luar Biasa, Marquez Antiklimaks 
Rossi menang setelah start dari posisi 8, Marquez crash.
 
VIVA.co.id - Penampilan luar biasa ditunjukkan pembalap Yamaha, Valentino Rossi pada balapan MotoGP Argentina 2015. Start dari posisi delapan, The Doctor akhirnya finis terdepan, setelah sempat bertarung sengit dengan juara bertahan dari Honda, Marc Marquez.

Pada balapan yang digelar di Autodromo Termas de Río Hondo, Senin 20 April 2015 dini hari WIB, Rossi secara perlahan menyalip para pembalap yang ada di depannya. Termasuk rekannya sendiri, Jorge Lorenzo, saat balapan memasuki lap keenam.

Rossi, yang musim ini kembali menunjukkan performa terbaik, akhirnya mampu menduduki posisi dua, usai melewati pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, saat balapan menyisakan 15 lap. Belum berhenti, pembalap asal Italia pun membidik posisi Marquez.

Benar saja, saat balapan menyisakan dua lap, Rossi akhirnya menyalip Marquez. Tak mau dipermalukan begitu saja, Marquez terus mencoba mendapatkan kembali posisinya. Namun, karena terlalu bernafsu, senggolan dengan Rossi terjadi. Baby Alien crash.

Adapun Rossi kemudian menahbiskan diri menjadi pemenang, usai mencatatkan waktu 41 menit 35,644 detik. Sedangkan posisi kedua ditempati Dovizioso dengan torehan waktu 41 menit 41,329 detik. Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow merebut podium 3.

Dengan hasil tersebut, Rossi tetap di puncak klasemen sementara pembalap dengan koleksi 66 poin, hasil dua kemenangan dan satu kali finis ketiga. Peringkat 2 masih ditempati Dovizioso dengan 60 poin. Marquez, masih 40 poin, ada di urutan 3.

Hasil lengkap balapan MotoGP Argentina 2015:
Pos -- Pembalap -- Negara -- Tim/Motor -- Waktu

1. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 41m 35.644s
2. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (Desmosedici GP15) 41m 41.329s
3. Cal Crutchlow GBR CWM LCR Honda (RC213V) 41m 43.942s
4. Andrea Iannone ITA Ducati Team (Desmosedici GP15) 41m 43.996s
5. Jorge Lorenzo ESP Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 41m 45.836s
6. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 41m 55.520s
7. Aleix Espargaro ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 41m 59.977s
8. Pol Espargaro ESP Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 42m 3.314s
9. Scott Redding GBR Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) 42m 10.041s
10. Maverick Viñales ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR)* 42m 10.452s
11. Danilo Petrucci ITA Pramac Racing (Desmosedici GP14.1) 42m 15.850s
12. Jack Miller AUS CWM LCR Honda (RC213V-RS)* 42m 18.298s
13. Hector Barbera ESP Avintia Racing (Desmosedici GP14 Open) 42m 18.373s
14. Loris Baz FRA Athina Forward Racing (Forward Yamaha)* 42m 18.497s
15. Stefan Bradl GER Athina Forward Racing (Forward Yamaha) 42m 18.681s
16. Nicky Hayden USA Aspar MotoGP Team (RC213V-RS) 42m 18.896s
17. Eugene Laverty IRL Aspar MotoGP Team (RC213V-RS)* 42m 19.044s
18. Mike Di Meglio FRA Avintia Racing (Desmosedici GP14 Open) 42m 19.452s
19. Alvaro Bautista ESP Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 42m 20.522s
20. Marco Melandri ITA Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 42m 31.880s
21. Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing (RC213V-RS) 42m 39.015s
22. Alex De Angelis RSM Octo IodaRacing (ART) 42m 44.088s
Hiroshi Aoyama JPN Repsol Honda Team (RC213V) DNF
Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) DNF
Yonny Hernandez COL Pramac Racing (Desmosedici GP14.2) DNF 
Read more ...

Lagi, Tidak Ada Spanyol di Podium MotoGP


Zona MotoGP - Untuk kali kedua musim ini, podium MotoGP tidak menghadirkan pebalap Spanyol. Seri ketiga, GP Argentina, yang berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Minggu (19/4/2015), dimenangi pebalap Italia, Valentino Rossi.

Podium kedua ditempati rekan senegara Rossi yang membalap untuk Ducati, Andrea Dovizioso. Pebalap Inggris, Cal Crutchlow, melengkapi podium dengan finis ketiga.

Kondisi ini hampir sama dengan seri pertama di Qatar, pertengahan Maret lalu. Ketika itu Rossi dan Dovizioso juga finis pertama dan kedua. Bedanya, pebalap Italia lainnya, Andrea Iannone, yang menempati podium ketiga.

 
Tiga pebalap Italia (kiri-kanan), Andrea Dovozioso (Ducati), Valentino Rossi (Movistar Yamaha), dan Andrea Iannone (Ducati), brada di podium Sirkuit Losail setelah finis tiga besar pada GP Qatar, Mingg (29/3/2015).

Di Qatar, hasil terbaik pebalap Spanyol dicatat rekan satu tim Rossi di Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, yang finis keempat. Kali ini di Argentina, Lorenzo kembali jadi pebalap Spanyol terbaik, tetapi hanya bisa finis kelima.

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, bahkan gagal finis di Argentina setelah terjatuh akibat senggolan dengan Rossi, ketika balapan tersisa dua putaran.

Di Qatar, Marquez finis kelima setelah melakukan kesalahan dan melebar saat melewati tikungan pertama selepas start.

Tiga pebalap Italia saat ini meguasai klasemen MotoGP. Rossi memimpin dengan 66 poin, enam angka lebih banyak dari Dovizioso di posisi kedua. Iannone menyusul di urutan ketiga dengan 40 poin.

Lorenzo dan Marquez berada di posisi keempat dan kelima, masing-masing dengan 37 dan 36 poin.
Read more ...

Rabu, 15 April 2015

Klasemen MotoGP 2015, Moto2 2015, Moto3 2015



Klasemen MotoGP 2015


MotoGP World Standing 2015PDF (Setelah Amerika)

Pos.RiderBikeNationPoints
1 Valentino ROSSI Yamaha ITA 41
2 Andrea DOVIZIOSO Ducati ITA 40
3 Marc MARQUEZ Honda SPA 36
4 Andrea IANNONE Ducati ITA 27
5 Jorge LORENZO Yamaha SPA 26
6 Bradley SMITH Yamaha GBR 18
7 Cal CRUTCHLOW Honda GBR 18
8 Aleix ESPARGARO Suzuki SPA 13
9 Dani PEDROSA Honda SPA 10
10 Danilo PETRUCCI Ducati ITA 10
11 Maverick VIÑALES Suzuki SPA 9
12 Pol ESPARGARO Yamaha SPA 7
13 Yonny HERNANDEZ Ducati COL 6
14 Hiroshi AOYAMA Honda JPN 5
15 Hector BARBERA Ducati SPA 5
16 Nicky HAYDEN Honda USA 3
17 Scott REDDING Honda GBR 3
18 Jack MILLER Honda AUS 2
19 Alvaro BAUTISTA Aprilia SPA 1

Moto3 World Standing 2015PDF (Setelah Amerika)

Pos.RiderBikeNationPoints
1 Danny KENT Honda GBR 41
2 Enea BASTIANINI Honda ITA 33
3 Fabio QUARTARARO Honda FRA 29
4 Efren VAZQUEZ Honda SPA 29
5 Alexis MASBOU Honda FRA 25
6 John MCPHEE Honda GBR 21
7 Brad BINDER KTM RSA 17
8 Isaac VIÑALES Husqvarna SPA 17
9 Andrea LOCATELLI Honda ITA 14
10 Karel HANIKA KTM CZE 9
11 Niccolò ANTONELLI Honda ITA 8
12 Romano FENATI KTM ITA 8
13 Francesco BAGNAIA Mahindra ITA 7
14 Jakub KORNFEIL KTM CZE 5
15 Philipp OETTL KTM GER 5
16 Andrea MIGNO KTM ITA 4
17 Jorge NAVARRO Honda SPA 4
18 Niklas AJO KTM FIN 2
19 Matteo FERRARI Mahindra ITA 1
20 Jorge MARTIN Mahindra SPA 1

 

MotoGP World Standing 2015PDF(Setelah Qatar)

Pos.RiderBikeNationPoints
1 Valentino ROSSI Yamaha ITA 25
2 Andrea DOVIZIOSO Ducati ITA 20
3 Andrea IANNONE Ducati ITA 16
4 Jorge LORENZO Yamaha SPA 13
5 Marc MARQUEZ Honda SPA 11
6 Dani PEDROSA Honda SPA 10
7 Cal CRUTCHLOW Honda GBR 9
8 Bradley SMITH Yamaha GBR 8
9 Pol ESPARGARO Yamaha SPA 7
10 Yonny HERNANDEZ Ducati COL 6
11 Aleix ESPARGARO Suzuki SPA 5
12 Danilo PETRUCCI Ducati ITA 4
13 Scott REDDING Honda GBR 3
14 Maverick VIÑALES Suzuki SPA 2
15 Hector BARBERA Ducati SPA 1

Moto2 World Standing 2015PDF

Pos.RiderBikeNationPoints
1 Jonas FOLGER Kalex GER 25
2 Xavier SIMEON Kalex BEL 20
3 Thomas LUTHI Kalex SWI 16
4 Alex RINS Kalex SPA 13
5 Franco MORBIDELLI Kalex ITA 11
6 Mika KALLIO Kalex FIN 10
7 Sandro CORTESE Kalex GER 9
8 Johann ZARCO Kalex FRA 8
9 Louis ROSSI Tech 3 FRA 7
10 Lorenzo BALDASSARRI Kalex ITA 6
11 Alex MARQUEZ Kalex SPA 5
12 Hafizh SYAHRIN Kalex MAL 4
13 Julian SIMON Speed Up SPA 3
14 Takaaki NAKAGAMI Kalex JPN 2
15 Dominique AEGERTER Kalex SWI 1

 

Moto3 World Standing

2015PDF (Setelah Qatar)

Pos.RiderBikeNationPoints
1 Alexis MASBOU Honda FRA 25
2 Enea BASTIANINI Honda ITA 20
3 Danny KENT Honda GBR 16
4 Efren VAZQUEZ Honda SPA 13
5 John MCPHEE Honda GBR 11
6 Isaac VIÑALES Husqvarna SPA 10
7 Fabio QUARTARARO Honda FRA 9
8 Niccolò ANTONELLI Honda ITA 8
9 Francesco BAGNAIA Mahindra ITA 7
10 Brad BINDER KTM RSA 6
11 Andrea LOCATELLI Honda ITA 5
12 Jorge NAVARRO Honda SPA 4
13 Karel HANIKA KTM CZE 3
14 Philipp OETTL KTM GER 2
15 Jorge MARTIN Mahindra SPA 1

Read more ...

MotoGP 2015 Austin (Pasca Race): Kata Lorenzo, Tunggu Aku di Termas

 
ZonaMotoGP – Gagal maning2 naik podium, tapi tak terlampau menyakitkan buat Jorge Lorenzo yang tekad besarnya menjadi juara dunia lagi musim ini. Ia akan balas semuanya di GP Argentina minggu depan. Tapi, ada tapinya bos, kalau badan dan motor sudah sehat.
Fans setia jurdun 2010 dan 2012 itu harus kembali tertunduk lesu karena jagoannya hanya sanggup finish ke-4. Tertinggal 4 detik dari zona podium. “Benar-benar berat karena kena bronsitis dan belum pulih sepenuhnya. Kemampuan motor pun sangat kurang di trek lurus Austin, banyak hilang waktu di situ. Tapi situasi saat ini belum mencemaskan, masih bisa dijaga semaksimal mungkin,” kilah JL dan masih menyimpan semangat tempur.
Buktinya, ia langsung ingin lupakan Austin berikut serangan bronsitis dan urusan antibiotiknya. Pikirannya langsung menuju trek Termas de Rio Hondo di Argentina yang menjadi ronde berikutnya laga MotoGP. Asalkan sehat badan dan performa motornya terjaga, ia ingin bikin perhitungan ulang di Termas. Dan, cukup optimistis menatap hal itu.
“Tahun lalu saya tampil bagus dan enak bermain di Termas, lebih cocok buat kami ketimbang Austin. Padahal saat itu juga tidak dalam kondisi fit dan motor masih bermasalah. Dengan menanjaknya perkembangan teknis M1 saat ini, saya yakin hasilnya bisa lebih baik,” tegas JL yang tahun lalu podium ke-3 di Termas, di bawah pasukan Repsol Honda Marc Marquez dan Dani Pedrosa yang finish 1-2.
Konco JL di Yamaha, Valentino Rossi, tahun lalu finish ke-4 di Termas. Sama dengan JL, The Doctor pun lebih optimis memasuki Termas minggu depan karena dianggap lebih klop dengan karakter M1. “Saya kuatkan fisik dalam beberapa hari ini dan sangat berharap prestasi tinggi di Termas. Tunggu saja, itu harapan saya,” papar JL lagi.
Saat ini JL masih terseok di peringkat 5 klasemen sementara dengan total poin 26. Bersaing ketat dengan Andrea Iannone di urutan 4 dengan nilai 27. Posisi 1 sampai 3 dihui Rossi, Dovi, dan Marquez dengan poin masing-masing 41, 40 dan 36.

 

 


Read more ...

MotoGP 2015 Jelang Argentina: Duel Seperti Foto Ini, Kata Rossi Biasa! Skill Tingkat Dewa

 
ZonaMotoGP – Pembalap sudah papan atas di MotoGP sama saja punya skill tingkat dewa membawa moge, ya motor gede. Tidak sembarang  moge, yang ini moge punya speksifikasi racing terbaik di dunia. Habis MotoGP sudah nggak ada lagi jenjang ke atasnya, bro. Wajar saja para pengendranya adalah para dewa.
Ceritanya antara duel Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso  di sirkuit Austin, Amerika 12 April dalam rangka ronde 2 MotoGP 2015. Tibalah di tikungan 12 pada lap 8. Sebenarnya moncong depan GP15 sudah separuh bodi M1 Rossi. Namun Rossi tetap menutup celah tersebut alias tetap menikung ke kiri, itu memaksa Dovizioso mengtrol ulang motornnya tentu paling banyak reaksi pengereman depannya untuk menunda kecepatan masuk tikungan.
Kalau Dovi memaksa saat itu, pastilah sulit dibayangkan apa akan yang akan terjadi. Untung kontrol  dan koreksi Dovizioso untuk memelankan motornya boleh disebut tingkat dewa. Sebab di saat sama, GP15 yang seharusnya sudah ancang-ancang pada posisi miring dibikin  agak tegak lagi membuat motornya malah menuju out yang nyaris menubruk pantat M1 Rossi.
Saat masuk ke ruang persiapan ke podium, Dovi melapor ke Rossi. Bahwa duel mereka di lap 8 yang  sebenarnya sudah mulai tiga tikungan sebelum R12 sangat berisiko. Tapi Rossi menjawabnya beda. “Saya bilang tidak berisiko. Saya  tahu saat itu masih ada ruang buat motor kami berdua,” jelas Rossi dengan santainya.
Nah yang bicara itu sudah dewa benaran. Dia tahu skill lawannya dan kemampuan dirinya sendiri. Ya dia tahu Dovi mampu mengatasinya. Dan ada celah juga buat Rssi bertindak. Kira-kira begitu.

Read more ...

MotoGP 2015 Jelang Argentina: Rossi ‘The Oldest Man on the Grid’, Wartawan Pernah Ragu, Ngaku Dosa

 

ZonaMotoGP – The Doctor  yang kini juga bergelar The Oldest Man on the Grid alias banyak umurnya – nggak bilang pembalap tertua loh - di lintasan. Ia kembali menegaskan hasrat balapan sepanjang yang ia bisa. “Semoga ini bukan kontrak terakhir,” katanya.
Di umur 36 tahun untuk kali perdana dalam lima tahun terakhir, namanya terukir kembali sebagai pemimpin klasemen. Walau itu sementara dengan dua podium di GP Qatar dan Austin. Pujian bertubi pun bermunculan, tak hanya dari dalam negerinya Italia.
“Semangat tinggi tak pernah membuat Rossi tua di MotoGP. Saat ia diabaikan dan tak diperhitungkan wartawan, saat itu pula ia akan bikin fakta sebaliknya dengan motivasi ekstra. Sangat menyenangkan melihat bagaimana pembalap setua dia bisa menyikat anak-anak muda dengan teknik-teknik baru dan stamina yang mantap,” kata Jeremy Mc Williams, mantan pembalap yang pernah naik podium bareng Rossi di GP Inggris dan kini jadi komentator.
Tentu saja bukan cuma Williams yang puji Rossi. Wartawan MotoGP yang pernah bikin analisa Rossi percuma saja balik ke Yamaha pada 2013 lalu pun mulai pada ‘ngaku dosa’. Mereka menegaskan sebaliknya bahwa The Doctor memang belum layak diabaikan. Tapi nggak termasuk maniakmotor.com loh, hehe.
Rossi sendiri tak terpengaruh oleh puja-puji di sekitar. Prioritasnya tetap olah fisik dan pengembangan motor untuk selalu siap tempur. “Memang sih penting unggul sementara saat ini, terlebih setelah Austin yang selama ini sangat menyulitkan. Tapi, itu tidaklah terlalu penting,” kataThe Doctor.
Lantas, apa yang penting Kang? Eh, jawabannya ternyata soal masa depan. Tapi,  bukan soal pernikahan dan keinginannya punya anak, bukan pula untuk melebarkan gurita bisnis VR46 sebagai perusahaan, tapi soal durasi balapan. “Saya dikontrak Yamaha hingga 2016 dan ingin ini bukanlah kontrak terakhir,” ucap Rossi yang sangat sadar kalau performanya harus tetap terjaga jika kontrak baru musim 2017 ingin didapat. Doski harus rutin berada di podium.
Target terdekat di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, pekan depan. The Oldest Man on The Grid harus kembali naik panggung agar posisi klasemen tetap kuat, apalagi jika finish di depan Marc Marquez.Tapi, bisa ndak Kang? “Ada kesempatan setelah lihat M1 di Austin. Tahun lalu di Argentina kami cukup bagus,” tegas Rossi yang selalu termotivasi seperti dibilang Williams.


Read more ...

MotoGP 2015 Jelang Argentina: Marquez Mulai Minta Bantuan

 


ZonaMotoGP – Yang juara Marc Marquez, tapi yang banyak dapat aplaus dan dikeploki justru Valentino Rossi. Mungkin -  ya hany mungkin nih bro - itu bikin kuping Marquez panas. Makanya kini minta bantuan agar fans Honda lebih banyak datang mendukungnya.
Untuk mengambil alih tampuk pimpinan klasemen sementara dari tangan The Doctor, tak ada cara lain bagi Marquez selain memenangi ronde 3 di GP Argentina. Ia sadar tak akan semudah tahun lalu karena kini pesaingnya lebih kuat,baik musuh lama Yamaha maupun Ducati yang muncul sebagai musuh anyar.
“Yang pasti persaingan akan sangat seru, karena itu saya ingin fans Honda datang berbondong karena kami akan tunjukkan show yang hebat. Tahun lalu kami punya fans sangat banyak di Argentina, saya harap mereka semua datang lagi,” imbau The Golden Boy-nya Repsol Honda itu. Kalau show hebat jangan ninggalin musuh jauh-jauh, supaya seru dan kamu juga pasti dipuji.
MM bernafsu menangn di Argentina dan menjadi pemimpin baru klasemen setelah dua seri dikuasai Rossi. Secara psikologis posisi itu akan berdampak positif untuk memasuki atmosfer baru balapan berikutnya di Eropa. “Musim lalu kami bagus di Termas de Rio Honda. Saya ingin menang kembali di sana. Sepertinya lawan pun semakin baik di sana,” katanya.
Ia akui gemuruh suporter tentu bikin persaingan lebih semarak, makanya sekali lagi ia imbau para fans Honda untuk datang beri dukungan. Semoga saja imbauan itu melipatgandakan kehadiran para pendukung MM93. Pasalnya, ‘persaingan’ di tribun penonton pun punya peran tersendiri di lintasan. Apalagi, ‘serbuan’ para simpatisan fanatik VR46 diperkirakan bakal lebih mbludak di Argentina karena daya serang The Doctor yang tajam.
Read more ...

Angka-angka Menarik Jelang GP Argentina


TERMAS DE RIO HONDO, Zona MotoGP — Seri ketiga MotoGP 2014 akan hadir akhir pekan ini di Argentina. GP Argentina kembali hadir dalam kalender Grand Prix sejak terakhir berlangsung pada 1999. Balapan juga akan berlangsung di sirkuit baru, yakni Autodromo Termas de Rio Hondo.

Sebelum sesi latihan bebas berlangsung pada Jumat (25/4/2014), berikut beberapa angka penting yang akan membuat persaingan akhir pekan ini jadi lebih menarik.

200 - Di Argentina, Mika Kalio akan jadi pebalap Finlandia pertama yang mencapai angka 200 kali ikut Grand Prix. Debut Kalio adalah 125cc pada 2001 di Sirkuit Sachsenring, Jerman, dengan fasilitas wild card. Dia menjadi pebalap penuh pada 2002 dan sepanjang kariernya sudah pernah membalap di kelas 125cc, 250cc, Moto2, dan MotoGP.

160 - Pebalap Argentina Sebastian Porto dijadwalkan turun di kelas Moto2 dengan fasilitas wild card. Dia menjalani 160 balapan di kelas 250cc antara 1995 hingga 2006, yang merupakan jumlah balapan terbanyak dibanding pebalap mana pun dalam 61 tahun sejarah kelas ini. Porto terakhir membalap di kelas 250 pada GP Italia di Mugello 2006.

49 tahun - Pada hari pertama GP Argentina, Jumat (25/4/2014), tepat 49 tahun sejak Giacomo Agostini meraih kemenangan pertama yang didapat di kelas 350cc di Sirkuit Nurburgring, Jerman, 1965. Pada hari yang sama, Agostini juga menjalani debut di kelas 500cc dan finis kedua di belakang rekan satu timnya, Mike Hailwood.

34 - Pada GP Americas di Austin, Minggu (13/4/2014), Marc Marquez meraih kemenangan ke-34 dalam karier balapnya, menyamai rekor pebalap Italia Luca Cadalora saat masih membalap.

27 tahun - Pada hari kualifikasi GP Argentina, Sabtu (26/4/2014), akan tepat 27 tahun sejak Jorge Martinez memenangi balapan 800cc GP Spanyol di Sirkuit Jerez 1987.

26 - Sirkuit Termas de Rio Hondo merupakan sirkuit ke-26 yang jadi tuan rumah MotoGP sejak katergori ini diperkenalkan pada 2002. Sementara Argentina jadi negara ke-18 yang jadi tuan rumah MotoGP pada periode yang sama.

23 - Pada Rabu (23/4/2014), dua hari sebelum GP Argentina, pebalap Moto3 Alex Marquez yang merupakan adik Marc Marquez tepat berusia 18 tahun. Pada hari yang sama, Alessandro Tonucci genap berusia 21 tahun.

17- Pebalap Moto3 asal Belgia, Livio Loi, akan genap berusia 17 tahun pada hari balapan GP Argentina, Minggu (27/4/2014).

15 - Balapan tahun ini berlangsung setelah 15 tahun sejak GP Argentina digelar terakhir pada 1999.

11 - Balapan ini akan jadi balap motor ke-11 di Argentina, tetapi yang pertama berlangsung di luar ibu kota Buenos Aires.

8 - Marc Marquez meraih kemenangan kedelapan di MotoGP pada GP Americas di Austin, menyamai rekor Sete Gibernau. Hanya ada empat pebalap lain yang mencatat kemenangan lebih banyak di MotoGP, yakni Valentino Rossi (67), Casey Stoner (38), Jorge Lorenzo (31), dan Dani Pedrosa (25).

3 - Tiga pebalap pernah memenangi GP Argentina, yaitu Sebastian Porto (tujuh kali menang di 250cc), Benedicto Caldarella (sekali juara di 500cc), dan Jorge Kissling (sekali juara di 500cc).

2 - Hanya dua juara dunia yang pernah membalap di GP Argentina sebelumnya, yaitu Valentino Rossi dan Anthony West. Rossi juara di kelas 250cc pada 1998 dan finis ketiga pada 1999, sementara West finis kedelapan di kelas 250cc 1999.

2 - Pada GP Americas di Austin, Jack Miller jadi pebalap Australia pertama yang menjadi juara back-to-back di kelas ringan (125cc/Moto2).
Read more ...

Jangan Pernah Coret Rossi dari Persaingan MotoGP

Jangan Pernah Coret Rossi dari Persaingan MotoGP
Zona MotoGP  – Usia juara tujuh kali MotoGP dan 500cc, Valentino Rossi, telah memasuki usia senja yakni 36 tahun. Namun determinasi, rasa lapar gelar, dan konsistensinya di lintasan MotoGP tidaklah luntur, ia pun selalu meramaikan persaingan memperebutkan titel tiap musimnya.
Mantan rider MotoGP, Jeremy McWilliams, menegaskan kepada setiap orang untuk tidak mencoret Rossi dari persaingan. Meski saat ini banyak riders top seperti Marc Marquez, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, dan lainnya.
“Luar biasa melihat pria tertua di trek memiliki tenaga lebih dari rider lainnya di Qatar. Rossi selalu jadi pengendara spesial dari tahun ke tahun, dan orang-orang tak seharusnya meragukannya. Jika karena bukan kemampuan spesial Marquez, saya pikir Rossi akan menjadi delapan kali juara MotoGP,” kata McWilliams di Crash, Rabu (15/4/2015).
“Kapanpun Rossi mendengar jurnalis mencoretnya dari persaingan karena usianya, itu justru memberikannya determinasi lebih dari siapa pun. Anda tak bisa membeli determinasi seperti itu; tak peduli berapa banyak uang yang Anda miliki atau mobil serta pacar yang Anda miliki. Tak ada yang mendekatinya dalam mengalahkan rider muda. Perasaannya semakin baik,” terangnya.
Mantan joki Aprilia itu juga memuji kinerja kepala tim Ducati, Gigi Dall’lgna serta penampilan Ducati di Qatar. Di mana dua pembalapnya Dovizioso dan Andrea Iannone berdiri di peringkat satu dan dua, di bawah Rossi.
“Saya suka melihat Ducati menang, karena saya kenal Gigi Dall’lgna beberapa tahun yang lalu ketika saya berada di Aprilia, ia datang dan mengubahnya. Di Qatar jelas salah satu perlombaan terbaik, dan untuk Rossi, tambahan kekuatan,” imbuh McWilliams.
Read more ...

Fakta Menarik Seputar MotoGP Argentina


Zona MotoGP — MotoGP akan kembali ke Sirkuit Termas de Rio Hondo untuk kali kedua, 17-19 April nanti. Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, akan datang sebagai juara bertahan.

Valentino Rossi masih jadi pemuncak klasemen sementara meskipun hanya finis ketiga pada GP Americas, pekan lalu. Andrea Dovizioso berada di posisi kedua klasemen setelah dua kali finis kedua, di Qatar dan Austin.

GP Argentina akan dibuka dengan sesi latihan bebas pertama pada Jumat (17/4/2015). Sebelum persaingan dimulai, berikut beberapa fakta menarik seputar GP Argentina.

- Balapan tahun ini di Sirkuit Termas de Rio Hondo merupakan grand prix ke-12 di Argentina.

- GP Argentina pertama digelar pada 1961 di Buenos Aires, yang merupakan balapan pertama digelar di luar Eropa. Tidak semua pebalap ikut pada event tersebut. Balapan 500cc digelar 52 putaran sejauh 203 km dan dimenangi pebalap tuan rumah, Jorge Kissling.

- Tahun ini adalah kali kedua GP Argentina digelar di Termas de Rio Hondo. Sepuluh balapan sebelumnya selalu digelar di Buenos Aires dan terakhir pada 1999.

- Tahun lalu, Termas de Rio Hondo merupakan sirkuit ke-26 yang jadi tuan rumah MotoGP sejak nomor ini diperkenalkan pada 2002. Argentina menjadi negara ke-18 yang menjadi tuan rumah MotoGP.

- Tiga pebalap Argentina pernah menjuarai grand prix, yaitu Sebastian Porto (tujuh kali di kelas 250cc), lalu Benedicto Cadarella dan Jorge Kissling (masing-masing sekali di kelas 500cc).

- Grand prix terakhir yang dimenangi pebalap Argentina adalah kelas 250cc GP Belanda 2005 ketika Porto memenangi balapan dari Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo.

- Tiga pebalap di grid musim ini pernah membalap di Argentina, sebelum tahun lalu, yaitu Valentnio Rossi, Marco Melandri, dan Anthony West.

- Pada 1962, kelas 250cc GP Argentina dimenangi Arthur Wheeler yang berusia 46 tahun. Dia menjadi pebalap tertua yang pernah memenangi grand prix.

- Pada 1963, Mike Hailwood membalap untuk kali pertama di Argentina dengan motor pabrikan MV Augusta dan mendominasi balapan 500cc. Dia meng-overlap semua pebalap dan akhirnya finis enam putaran lebih cepat dari pebalap di urutan keenam.

- GP Argentina tahun lalu merupakan kali pertama grand prix digelar di Amerika Selatan dalam 10 tahun, sejak GP Rio 2004.
Read more ...

Rabu, 01 April 2015

Siapa Pengganti Dani Pedrosa?


Zona MotoGP  – Tak lama setelah mengikuti lomba seri pertama MotoGP 2015 di Losail, Qatar (29/3), pembalap Honda, Dani Pedrosa secara dramatis mengumumkan absen di beberapa balapan berikutnya.

Pedrosa yang masuk finish urutan enam, beberapa jam kemudian memberi tahu bahwa ia mungkin terpaksa tidak membalap di beberapa seri mendatang. Akibat cedera lengannya kambuh.

Pembalap Spanyol ini sempat naik meja operasi setelah balapan di Jerez tahun lalu akibat cedera arm pump. Meski belum sembuh benar, Pedrosa memutuskan turun di balapan berikutnya.

Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan darah di otot-otot lengannya yang mengganggu sepanjang balapan 2014, yang menyebabkan musim mengecewakan bagi Pedrosa. Sampai sekarang kondisi itu terus mengganggu.

“Musim dingin ini saya melakukan perjalanan ke seluruh dunia untuk memperoleh pendapat dari beberapa dokter. Coba cari tahu apakah saya harus dioperasi lagi, mencoba sesuatu yang baru dan siap menyambut balapan musim ini,” jelasnya.

“Sayangnya, semua dokter merekomendasikan saya untuk tidak menjalani operasi, karena operasi lain akan berisiko pada lengan. Saya coba mengikuti saran itu dan coba untuk bertindak tidak agresif.

Mantan juara dunia GP 125 cc dan 250 cc itu merasa kondisi saat ini tidak begitu baik. Balapan sudah selesai, ia merasa penampilannya tidak bagus dan harus memutuskan untuk menemukan cara menyelesaikan masalah ini.

Pengumuman Pedrosa itu memicu spekulasi di paddock, siapa yang menggantikannya. Muncul nama pembalap Superbike tim Pata Honda yang juga juara dunia Supersport, Michael van der Mark. Tetapi seri berikut di Austin Amerika (12/3) bentrok dengan jadwal WSBK di Aragon, Spanyol.

Pembalap tim CWM Honda, Cal Crutchlow juga masuk kandidat. Bahkan Casey Stoner yang sudah pensiun, bisa saja menggantikan Pedrosa. Juara dunia MotoGP dua kali (bersama Honda tahun 2011) itu sudah berjanji tidak akan mau balap MotoGP lagi.

Namun baru-baru ini Stoner mengumumkan akan ikut balap motor ketahanan Suzuka 8 Jam bersama Honda. Apalagi belakangan pembalap Australia itu membantu Honda mengembangkan motor baru RC213V lewat serangkaian uji coba.

Bisa juga Nicky Hayden yang kini membela tim Aspar Honda. Pembalap Amerika ini juga meraih jiuara dunia bersama Honda pada 2006. 
Read more ...

Honda Berharap Pedrosa Turun di GP Amerika


Zona MotoGP  – Bos tim Honda, Livio Suppo berharap Dani Pedrosa bisa berkompetisi di seri kedua MotoGP di Austin, Amerika (12/4), meskipun fisiknya bermasalah.

Beberapa jam usai masuk finish urutan enam di GP Qatar kemarin, Pedrosa mengumumkan kalau ia disarankan absen di seri berikutnya akibat cedera tangannya kambuh.

Pembalap Sanyol itu mengaku sudah bekerja keras selama musim dingin dan mencari solusi tarbaik karena kesakitan setiap lomba di tahun lalu. Menurutnya saat ini yang paling sulit dalam kariernya.

Muncul spekulasi siapa yang akan menggantikan dirinya di Austin. Namun bos Honda, Livio Suppo tidak menganggap karier Pedrosa dalam bahaya dan berharap anak buahnya itu bisa turun di GP Amerika.

“Kami perlu beberapa hari, tetapi kalau saya harus memberikan pendapat, saya pikir Dani akan berada di Austin,” kata Suppo pada media olahraga Italia, Gazzetta dello Sport.

Dikabarkan juara dunia bertahan Marc Marquez dan Pedrosa akan fokus menghadapi seri kedua di Austin yang berada di Texas.
Read more ...

Jatah Bensin Ducati Disunat



Zona MotoGP – Setelah meraih podium 2 dan 3 di Losail, Qatar kemarin lewat Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone, MotoGP Race Direction mencabut kelonggaran penggunaan tangki berkapasitas 24 liter untuk Ducati.

Hal ini sesuai dengan regulasi FIM Road Racing World Championship Grand Prix nomor 2.4.4.5.5, bahwa jika telah meraih 3 podium di balap dalam kondisi kering, maka kapasitas tangki dikurangi dari 24 jadi 22 liter.

Podium itu meliputi yang diraih Dovizioso di Austin, Amerika 2014 dan dua podium di Qatar 2015 kemarin.

Jadi mulai Austin, Texas nanti (12/4), pembalap Ducati yang berada di bawah status Factory Option, yaitu Ducati Team ditambah 2 pembalap Pramac yaitu Danilo Petrucci dan Yonny Hernandez, hanya boleh membawa bahan bakar 22 liter.

Sementara Avintia Racing yang di bawah kategori Open tetap bisa mendapat jatah tangki 24 liter.

Regulasi penggunaan tangki lebih besar ini ditujukan agar Ducati bisa menyetel performa mesin lebih maksimal, yang mana butuh bahan bakar lebih banyak karena akan lebih boros.

Tujuannya jelas biar makin kompetitif dan balapan makin seru. Sama seperti aturan melonggarkan pemakaian ban lebih lunak dan jumlah mesin lebih banyak.

Menarik ditunggu apa pengaruhnya pada penampilan Ducati di Austin nanti.
Read more ...

Rossi Gagalkan Kemenangan Pertama Ducati



Zona MotoGP – Valentino Rossi memenangkan seri pembuka MotoGP 2015 di Losail, Qatar (29/3) setelah duel fantastis dengan pembalap Ducati, Andrea Dovizioso.

Pembalap Yamaha itu lolos dari tekanan pembalap Ducati lewat pertarungan mendebarkan. Ia mengambil alih Dovizioso di lap akhir untuk memenangkan balapan sensasional ini. Pembalap Ducati lainnya, Andrea Iannone finish podium ketiga.

Setelah perjuangan yang sulit dari posisi 10 pada awal lomba, Rossi berusaha memperpendek jarak dari pembalap Ducati yang melesat jauh di depan dan tengah bertarung dengan rekan setimnya, Jorge Lorenzo.

Dovizioso yang memulai lomba dari pole position, saat start langsung berada di depan Lorenzo. Sementara pembalap Honda, Marc Marquez yang start dari barisan depan, keluar trek di tikungan pertama dan berada di posisi terakhir.

Namun Lorenzo dapat menguasai lomba. Beberapa kali ia terlibat unjuk kekuatan motor Yamaha M1 tunggangannya dengan Ducati GP15 tampak saat melintas di trek lurus. 

Empat lap menjelang usai, Dovizioso mengambil alih posisi terdepan. Rossi yang menyalip Iannone kemudian menggeser rekan setimnya itu ke tempat ketiga.

Sisa tiga lap, Rossi dan Dovizioso silih berganti posisi. Terutama Dovizioso yang memiliki keunggulan kecepatan pada trek lurus. Di lap terakhir, The Doctor menyusul pembalap Ducati bernomor 04 itu.

Dovizioso coba mengejar, namun keluar dari tikungan terakhir menuju garis finish jaraknya tidak cukup dekat dengan Rossi. Rossi unggul 0,174 detik sekaligus menggagalkan kemenangan pertama Ducati sejak Oktober 2010.

Ini kemenangan ke-109 Rossi. Masuk finish urutan tiga, Iannone yang meraih podium pertamanya di MotoGP  sementara Lorenzo harus puas di urutan empat.

Di belakang  pembalap Yamaha dan Ducati, tak kalah menarik perseteruan kedua pembalap Honda. Marquez yang sempat tercecer di belakang perlahan bangkit dan terlibat adu cepat dengan rekan setimnya, Dani Pedrosa.

Rossi menganggap kemenangan ini sebagai salah satu yang terbaik. Ducati GP15 membuktikan diri sebagai motor yang patut diperhitungkan oleh tim Yamaha dan Honda. 

Hasil Lomba:
1. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 42m 35.717s 
2. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (Desmosedici GP15) 42m 35.891s 
3. Andrea Iannone ITA Ducati Team (Desmosedici GP15) 42m 37.967s 
4. Jorge Lorenzo ESP Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 42m 38.424s 
5. Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) 42m 42.753s 
6. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) 42m 46.472s 
7. Cal Crutchlow GBR CWM LCR Honda (RC213V) 42m 48.101s 
8. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 42m 48.631s 
9. Pol Espargaro ESP Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 42m 48.748s 
10. Yonny Hernandez COL Pramac Racing (Desmosedici GP14.2) 42m 53.152s 
11. Aleix Espargaro ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 42m 55.618s 
12. Danilo Petrucci ITA Pramac Racing (Desmosedici GP14.1) 43m 0.149s 
13. Scott Redding GBR Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) 43m 7.749s 
14. Maverick Viñales ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR)* 43m 9.180s 
15. Hector Barbera ESP Avintia Racing (Desmosedici GP14 Open) 43m 9.342s 
16. Stefan Bradl GER Athina Forward Racing (Forward Yamaha) 43m 9.661s 
17. Nicky Hayden USA Aspar (RC213V-RS) 43m 14.687s 
18. Eugene Laverty IRL Aspar (RC213V-RS)* 43m 22.287s 
19. Mike Di Meglio FRA Avintia Racing (Desmosedici GP14 Open) 43m 34.928s 
20. Alex De Angelis RSM Octo IodaRacing (ART) 43m 50.698s 
21. Marco Melandri ITA Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 44m 23.860s 
22. Loris Baz FRA Athina Forward Racing (Forward Yamaha)* +3 laps 
Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing (RC213V-RS) DNF 
Jack Miller AUS CWM LCR Honda (RC213V-RS)* DNF 
Alvaro Bautista ESP Factory Aprilia Gresini (RS-GP) DNF
Read more ...