Termas de Rio Hondo – Insiden jatuhnya Marc Marquez setelah senggolan dengan Valetino Rossi pada dua lap menjelang finish di sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina (19/4) dianggap kejadian biasa.
Semula kejadian itu akan diselidiki usai lomba. Namun setelah
finish, muncul pengumuman bahwa race direction tidak mengambil tindakan
lebih lanjut. Rossi pun ditetapkan sebagai pemenang GP Argentina ini.
Jalannya lomba, Marquez yang start dari pole position sempat
kesalip Aleix Espargaro. Namun kemudian pembalap Honda itu kembali
mengambil posisinya dari pembalap Suzuki.
Di lap 3, Lorenzo disalip Crutchlow dan Dovi. Rossi juga naik ke posisi 6 usai mengalahkan Espargaro.
Kemudian Marquez menjauh, meinggalkan lima pembalap berebut posisi
kedua. Pada lap 7 motor Ducati Yonny Hernandez terbakar, petugas segera
memadamkan api dan lomba terus berlanjut.
Lap berikutnya Crutchlow melebar saat menikung, posisi keduanya
diambil Dovi. Sementara Rossi berhasil mendahului Iannone yang kemudian
memburu Dovi dan Crutchlow.
Crutchlow yang sempat oleng saat menikung, membuat Rossi menyalipnya di lap 10. Satu lap kemudian giliran Dovi disikat Rossi.
Sejak di lap 11 inilah Rossi mengejar Marquez. Jarak antara Marquez
dengan Rossi yang semula 4 detik lebih bisa jadi 3 detik di lap 16.
Strategi pemakaian ban mempengaruhi jalannya lomba seri ketiga ini. Marquez menggunakan ban depan dan belakang kompon keras. Sementara Rossi pakai ban depan kompon keras dan belakang ekstrakeras.
Jarak keduanya semakin dekat hingga 0,240 detik pada lap 23. Hingga kemudian Rossi tepat berada di belakang Marquez.
Klimaksnya di lap 24, ketika Rossi dapat menyalip Marquez namun
kembali dikalahkan dan terjadi lagi adegan serupa, hingga akhirnya
bersenggolan. Marquez jatuh dan tidak bisa melanjutkan loma, sementara
Rossi terus melaju menyelesaikan 25 lap.
Posisi kedua ditempati Dovizioso yang kembali untuk ketiga kalinya di musim ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar