ZonaMotoGP – The Doctor yang
kini juga bergelar The Oldest Man on the Grid alias banyak umurnya –
nggak bilang pembalap tertua loh - di lintasan. Ia kembali menegaskan
hasrat balapan sepanjang yang ia bisa. “Semoga ini bukan kontrak
terakhir,” katanya.
Di umur 36 tahun untuk
kali perdana dalam lima tahun terakhir, namanya terukir kembali sebagai
pemimpin klasemen. Walau itu sementara dengan dua podium di GP Qatar
dan Austin. Pujian bertubi pun bermunculan, tak hanya dari dalam
negerinya Italia.
“Semangat tinggi tak
pernah membuat Rossi tua di MotoGP. Saat ia diabaikan dan tak
diperhitungkan wartawan, saat itu pula ia akan bikin fakta sebaliknya
dengan motivasi ekstra. Sangat menyenangkan melihat bagaimana pembalap
setua dia bisa menyikat anak-anak muda dengan teknik-teknik baru dan
stamina yang mantap,” kata Jeremy Mc Williams, mantan pembalap yang
pernah naik podium bareng Rossi di GP Inggris dan kini jadi komentator.
Tentu saja bukan cuma
Williams yang puji Rossi. Wartawan MotoGP yang pernah bikin analisa
Rossi percuma saja balik ke Yamaha pada 2013 lalu pun mulai pada ‘ngaku
dosa’. Mereka menegaskan sebaliknya bahwa The Doctor memang belum layak
diabaikan. Tapi nggak termasuk maniakmotor.com loh, hehe.
Rossi sendiri tak
terpengaruh oleh puja-puji di sekitar. Prioritasnya tetap olah fisik dan
pengembangan motor untuk selalu siap tempur. “Memang sih penting unggul
sementara saat ini, terlebih setelah Austin yang selama ini sangat
menyulitkan. Tapi, itu tidaklah terlalu penting,” kataThe Doctor.
Lantas, apa yang penting Kang? Eh, jawabannya ternyata soal masa depan. Tapi, bukan
soal pernikahan dan keinginannya punya anak, bukan pula untuk
melebarkan gurita bisnis VR46 sebagai perusahaan, tapi soal durasi
balapan. “Saya dikontrak Yamaha hingga 2016 dan ingin ini bukanlah
kontrak terakhir,” ucap Rossi yang sangat sadar kalau performanya harus
tetap terjaga jika kontrak baru musim 2017 ingin didapat. Doski harus
rutin berada di podium.
Target terdekat di
Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, pekan depan. The Oldest Man on
The Grid harus kembali naik panggung agar posisi klasemen tetap kuat,
apalagi jika finish di depan Marc Marquez.Tapi, bisa ndak Kang? “Ada
kesempatan setelah lihat M1 di Austin. Tahun lalu di Argentina kami
cukup bagus,” tegas Rossi yang selalu termotivasi seperti dibilang
Williams.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar