Marquez berbicara secara eksklusif

Setelah Bendera: MotoGP ™ Juara Dunia Episode

zonamotogp, Juara Dunia Marc Marquez telah berbicara secara eksklusif untuk Setelah Flag tentang bagaimana rasanya mempertahankan gelar kelas utama tahun ini dengan tiga balapan tersisa.

Untuk membuat sejarah sebagai pembalap termuda yang pernah memenangkan back-to-back gelar Kejuaraan Dunia MotoGP dengan mempertahankan mahkota tahun ini - di kandang untuk Honda di Jepang - Marquez diminta untuk membandingkan perasaan 2013 dan 2014 nya kemenangan.
Dia mengatakan Setelah Flag Dylan Gray , "Itu selalu sulit untuk mengatakan dengan tepat apa yang Anda rasakan. Di Valencia tahun lalu saya sudah mulai berpikir tentang hal itu karena perlombaan itu lebih tenang, tapi tahun ini di Jepang saya mendorong 100% sampai lap terakhir karena Valentino benar-benar dekat dan Dani datang. Ketika saya pertama kali melintasi garis reaksi seperti, apa-apa, apa-apa, maka saya tidak rem dan aku hampir pergi langsung ke gravel! Maka perasaan datang dan sulit untuk menjelaskan, itu seperti mimpi, Anda merasa benar-benar senang bahwa Anda telah mencapai hal itu. "
"Tahun ini itu lebih sulit untuk mengelola tekanan. Tahun lalu semuanya ok. Jika saya jatuh itu ok, orang-orang mengatakan 'itu adalah tahun pertama ia perlu belajar'. Tapi tahun ini rasanya, Anda harus melakukannya. Sudah di preseason target adalah judul. Tekanan itu sulit untuk mengelola. Orang bisa mengatakan 'itu mudah karena ia memenangkan sepuluh pertama balapan berturut-turut', tapi itu tidak seperti itu. "
Di antara topik lainnya Marquez juga berbicara secara terbuka tentang pentingnya memiliki keluarganya dan kru ketat di sekitar dia di Grand Prix, ditambah menjelajahi kemungkinan berpacu melawan saudaranya Alex di masa depan di MotoGP.
Dia juga mengungkapkan bagaimana ia berupaya dengan tekanan dan ketenaran menjadi Juara Dunia MotoGP dan juga mengevaluasi keterampilan duel saingannya Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa.