zona motogp - Jika gelaran MotoGP ditentukan berdasarkan tingkat popularitasnya, maka Indonesia menjadi daftar terdepan untuk menggelar MotoGP.
Kedua tim besar MotoGP, Honda dan Yamaha meyakini jika Indonesia merupakan pasar MotoGP yang besar. Manajer Honda, Livio Suppo menyesali tak adanya gelaran MotoGP di Indonesia.
"Kami pergi ke Indonesia dengan kedua pebalap dan melihat semangat yang luar biasa yang mereka miliki untuk MotoGP," ujar Suppo.
"Mereka memperlakukan pebalap seperti bintang rock. Sangat disayangkan kita tidak balapan di sana," lanjutnya.
Senada dengan dengan Suppo, Direktur Yamaha Lin Jarvis juga kagum dengan antusiasme masyarakat Indonesia dengan MotoGP.
"Seperti kata Livio, Indonesia luar biasa. Popularitas bagi saya hanya menakjubkan di Indonesia mengingat kita bahkan tidak membalap di sana," ujar Jarvis.
Terakhir kali, Indonesia menggelar GP pada tahun 1997 di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat. Satu-satunya ajang MotoGP yang ada di Asia Tenggara adalah Malaysia dengan GP Sepang.
Pasar MotoGP selama ini masih berpusat di Eropa, namun ke depan tidak menutup kemungkinan akan digelar di banyak negara di luar Eropa karena adanya pasar yang besar.
"Kita perlu berada di Eropa karena itu penting, namun di sisi lain jika di masa depan balapan di Spanyol atau Italia berkurang maka jatahnya akan diberikan pada negara-negara Amerika Selatan, Indonesia atau Thailand dan kami menyambutnya,"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar