Rossi Fokus Incar Posisi Kedua MotoGP

JUM'AT 9 Oktober 2014 | 16:23 WIB

ZONA MOTOGP -  Motegi - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, melepas target menjadi juara dunia dan fokus mengincar posisi kedua di akhir musim MotoGP 2014.

Rossi saat ini berada di peringkat ketiga, terpaut 75 poin dari pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, di puncak klasemen dengan menyisakan empat seri lagi. Dengan 25 poin maksimal yang bisa diraih dalam satu seri, kecil sekali peluang The Doctor untuk menggapai puncak klasemen.

Sementara posisi puncak klasemen hampir dipastikan menjadi milik Marquez, posisi kedua masih menjadi rebutan antara tiga pebalap. Dani Pedrosa (Honda) dengan 217 poin di peringkat kedua, Rossi di tempat ketiga dengan 214 poin serta rekan setim Rossi, Jorge Lorenzo, di tempat keempat dengan 202 poin.

Rossi kehilangan tempat kedua setelah mengalami kecelakaan pada MotoGP Aragon, Spanyol, dua pekan lalu. Pebalap berusia 35 tahun itu sempat dibawa ke rumah sakit karena mengalami gegar otak. Kini, sang pebalap mengaku siap bersaing kembali.

“Aragon sangat sulit tetapi ada juga aspek positif. Pertama, motor kami sangat baik. Saya langsung merasa baik dengan motor tersebut begitu saya menginjak tempat start. Pada beberapa lap pertama saya bisa menyalip beberapa motor dan membuntuti tiga pebalap terdepan. Tim saya bekerja dengan sangat bagus,” ujarnya.

“Hal positif lainnya adalah saya tidak mengalami luka, kecuali rasa pusing yang luar biasa selama beberapa hari kemudian. Saya merasa sangat baik dan tak sabar menjalani persaingan tiga pebalap,” ia menambahkan.

Pemilik tujuh gelar juara dunia kelas primer itu mengakui bahwa persaingan memperebutkan posisi runner up tak kalah menariknya.

“Jepang memang bukan trek favorit saya, begitu juga dengan Aragon, tetapi saya tetap bisa tampil baik. Ini (GP Jepang) adalah GP kandang Yamaha dan kami akan lakukan yang terbaik untuk meraih hasil baik,” pebalap berjuluk The Doctor itu menjelaskan.

Akhir pekan ini, MotoGP akan berlangsung di Jepang, sebelum berpindah ke Australia, Malaysia dan ditutup di Valencia.