Pages

Jumat, 03 Oktober 2014

Profil Mick Doohan


biografi-mick-doohan
ZONA MOTOGP – Michael “Mick” Doohan adalah legenda MotoGP yang memiliki nama besar di dunia balap motor dunia (MotoGP) dan memiliki banyak rekor yang sangat fenomenal hingga saat ini.

Michael “Mick” Doohan adalah mantan pembalap Grand Prix Dunia, yang memenangkan lima kali berturut-turut Kejuaraan Dunia 500 cc. Selain itu, Giacomo Agostini memenangkan delapan kali kejuaraan (tujuh berturut-turut) dan Valentino Rossi dengan tujuh kali (lima berturut-turut) menjuarai kelas utama.

Mick Doohan lahir pada tanggal lahir 4 Juni 1965 di Brisbane, Australia. Sebelum mengawali karirnya di MotoGP, dirinya sempat terjun di World Superbike.


Mick Doohan mengawali karirnya di World Superbike pada akhir 1980an. Pada tahun 1988 dirinya memengkan balapan yang digelar Oran Park, Sydney. Di tahun yang sama Doohan pun memenangakan 2 leg secara berturut-turut di Jepang.

Di sela-sela libur pertengahan musim, Mick Doohan tetap mengikuti kejuaraan Australian motorcycle Gran Prix yang digelar di Australia yang saat itu di gelar di TT Mount Panorama, Australia dan dirinya memenangkan balapan tersebut. Balapan tersebut merupakan balapan yang ia ikuti sebelum Superbike digelar di Phillip Island, Australia.

Sepanjang sejarah, Mick Doohan merupakan salah 1 pembalap yang mampu memenangkan kejuaraan Superbike dan MotoGP.

mick-doohan-nsr-500
Pada tahun 1989, Mick Doohan pindah haluan ke kejuaraan balap prototype, MotoGP. Saat itu Doohan langsung terjun di kelas 500cc dengan motor 2 tak dengan bergabung di tim Rothmans Honda. Tak butuh waktu lama bagi Doohan untuk memenangkan salah seri di MotoGP. Pada tahun 1990, ketika MotoGP menginjak seri ke-14 yang digelar di Hungaria, dirinya keluar sebagai juara seri tersbut. Dan mengklaim juara ke-3 MotoGP 500cc di akhir musim.

Prestasi Doohan semakin membaik mulai tahun 1990 dengan menjadi juara ketiga, juara kedua di tahun 1991, juara kedua di tahun 1992, juara keempat di tahun 1993.

Pada tahun 1991, dirinya dipasangkan pembalap yang saat juga menjadi legenda MotoGP, yaitu Wayne Gardner pada Suzuka 8 Hours Endurance Race dengan mengendarai Honda RVF750. Doohan pun terus mengukir prestasi dengan meraih kemenangan demi kemenangan di setiap serinya.

Pada tahun 1992, nasib nahas menimpa Doohan. Ia mengalami kecelakaan hebat saat sesi latihan di Sirkuit Assen, Belanda yang mengakibatkan dirinya harus absen 4 seri. Dia menderita kerusakan permanen dan serius pada kaki kanannya akibat komplikasi medis dan beresiko amputasi kaki. Pada saat itu, Doohan memimpin kejuaraan dengan 65 poin, namun tidak bisa membalap selama delapan minggu setelah kecelakaan.

Setelah proses pemulihan, Doohan kembali mengaspal untuk dua balapan terakhir namun tidak bisa mencegah pabrikan Yamaha yang diperkuat Wayne Rainey memenangkan kejuaraan dan mengklaim gelar ketiga berturut-turut nya (selisih 4 poin dari Doohan).
biografi-mick-doohan1
Pada tahun 1993 dia berjuang dengan penyembuhan kakinya dan perfomanya untuk balapan di kelas premier bersama Honda dan menyatakan bahwa dirinya akan tetap membalap bersama Honda. Melihat kondisi kakinya kanannya yang sulit berfungsi, Doohan dan Honda memodifikasi motor NSR500 dengan memindahkan panel rem belakang yang ada di kanan ke sebelah kiri. Rem tersebut dikendalikan menggunakan ibu jari yang dipasang pada stang kiri.

Pada tahun 1994 merupakan dimulainya puncak karir Mick Doohan. Di tahun ini untuk pertama kalinya, ia memenangkan kejuaraan MotoGP 500cc dalam naungan tim HRC Honda. Tercatat, Doohan 9 kali menang, 3 kali podium dua, 2 kali podium tiga.

Setelah itu, sampai tahun 1998, ia mendominasi kelas 500cc, memenangkan lima kali berturut-turut 500 cc Kejuaraan Dunia.

Pada bulan Juni 1996 Doohan dilantik sebagai Anggota Order of Australia atas kontribusinya terhadap olahraga balap motor.

Pada tahun 1997 adalah tahun yang paling sukses, Doohan memenangkan 12 dari 15 balapan, 2 kali finis di urutan kedua, dan tersingkir dari balapan terakhir musim GP Australia yang merupakan kampung halamannya sendiri setelah memimpin 6 detik di depan para rivalnya.
biografi-mick-doohan2
Meskipun kemampuan membalap Doohan jelas memainkan peranan besar dalam keberhasilannya, namun kemampuan mekanik utamanya, Jeremy Burgess yang menyempurnakan suspensi dan geometri sepeda motor balap memberinya keuntungan besar atas para pesaingnya.


Sayangnya Doohan merupakan pembalap yang menentang keras tentang penggunaan elektonik. Antara tahun 1994 dan 1998 motor bisa dikatakan tidak memiliki banyak perubahan. Insinyur Honda dikabarkan sangat frustrasi pada keengganan Doohan untuk mencoba inovasi seperti penggunaan elektronik. Namun ketika Rossi datang ke Honda pada tahun 1999, Insinyur Honda senang karena Rossi bersedia untuk mencoba lebih banyak inovasi.

Doohan pun terus membalap hingga tahun 1999 ketika dirinya mengalami kecelakaan hebat di Sirkuit Jerez yang mengakibatkan kakinya patah dan memaksa dirinya untuk pensiun. Meskipun telah pensiun dirinya tidak smerta merta meninggalkan dunia balap, namun ia diangkat oleh HRC menjadi penasihat tim..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar