perhatikan dengkul dan sikunya,sudah menyatu sama-sama mengukur tikungan dan menjadi "roda ke-3" untuk keseimbangan
Otosport – Semua tahu apa itu alien. Mahluk luar angkasa yang diceritakan di
film lebih perkasa dari manusia. Nah di bumi salah satu anaknya ada di
MotoGP saat ini. Itu dia Marc Marquez. Kan si Marc digelari ‘Baby Alien’
from Repsol Honda Team.
Ketika
loncat ke MotoGP tahun lalu cara bawa motornya memang bukan seperti
manusia rata-rata. Lha, pembalap MotoGP saja sudah bukan manusia biasa
bro, apalagi Marquez yang sudah bergelar mahluk luar angkasa. Ia masuk
MotoGP dengan membawa teknik-teknik baru yang belum pernah dilakukan
manusia di MotoGP, ya alien. “Dia memang istimewa,” kata Valentino Rossi pada Marquez. Rossi dulu juga dikenal sebagai alien dengan tipe helmnya seperti diilustrasikan di film-film alien.
Gaya memang mirip-mirip dengan Casey Stoner.
Tapi teknik jelas berbeda. Kan disebut sebelumnya belum pernah ada di
MotoGP yang hanya bisa dilakukan alien. You bisa bayangkan, menggeser
roda belakang mirip Moto2 belum pernah ada. Dulu sih sesekali
diperagakan Rossi tapi tidak seekstrem
Marquez yang saban menikung bisa
dilakukannya.
Skill
dan fisik Marquez bisa bisa menggeser RC213V bermesin 1.000 cc
prototipe dengan tenaga di atas 250 dk, agar sudut menikung lebih
singkat. Tidak ikut pakem racing line yang selama ini terjadi. Masuk tikungan ia punya jalur sendiri. Usai itu ia tidurkan motor sampai 60o. Ketika rebah bila dulu ukurannya dengkul atau era Rossi pakai siku,
pada Marquez dua-duanya digunakan untuk keseimbangan meningkung. Bagia
dia, dengkul dan siku sebagai roda ketiga digunakan untuk sliding. Trik itu diandaikan hanya bisa dilakukan anak yang naik UFO, hehe.
Tunggu
dulu, belum selesai. Justru inilah puncak teknik yang belum pernah
dilakukan manusia, hanya Baby Alien. Paling tidak selama MotoGP era
modern. Paling tidak, selama portal maniakmotor.com hidup. Ayo kasih
tahu dong! Itu dia momentun lselepas tikungan. Belum selesai radius
menikung, Marquez sudah menegakkan motornya, tapi gaya inersia luncuran
hanya badannya yang mengimbangi. Makanya MM seperti gelantungan.
Dengan elmu kira-kira, ada dua keuntungan sekaligus pakai taktik tersebut. Yakni grip ban
yang lebih banyak. Kan dengan posisi motor tegak, grip ban lebih mudah
dapat cenkeraman. Motor juga seimbang diberi power bisa lebih besar,
ketimbang lawan yang masih tiduran menyelesaikan jalur tikungan.
Bukan
hanya itu, Marquesz punya ‘hati’ alien. Buktinya, bukan hanya kencang
dengan skill. Tapi juga bisa melayani duel dengan siapa saja, tak gentar
dan tak gemetar. Tapi di akhir cerita film alien, tetap manusia yang
menang. Tinggal menunggu manusia mana yang akan mengalahkannya, terutama
membendung Marquez sudah enam kali mengawinkan pole dan juara.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar