MotoGP 2014 Mugello (Paska Race): Modifikasi Gigi 6 RC213V, Bukti Kecerdasan Tim Marquez
ManiakMotor – Marc
Marquez masih muda yang punya fisik prima dan skill spesial membawa
RC213V. Kasat mata lebih ampuh dari Dani Pedrosa yang sama-sama
menunggang motor yang sama.
Tapi
kasus berbeda bila RC213V MM menekuk M1 Jorge Lorenzo di trek lurus
sirkuit Muggelo, Italia dalam rangka ronde 6 MotoGP pada 1 Juni kemarin.
Memang trek lurus kelihatannya bukan skill joki tapi semata motor,
lantaran lurus doang. Eh tunggu dulu pak? Itu gabungan motor
dan skill joki. Kencang di trek lurus, adalah rangkaian dari tikungan
terakhir joki merawat kecepatan. Siapa yang duluan membuka gas atau menahan kecepatan di tikungan terakhir, akan ngaruh pada top speed.
Disebut
motor dan joki, karena top speed Marquez masih kalah dengan yang
namanya Alvaro Bautista atau Andrea Dovizioso. Marquez itu top speednya
hanya urutan 12 dengan 340 km/jam
dan Lorenzo posisi ke-13 dalam urutan top speed. Marquez masih berpikir
soal tikungan, bukan semata trek lurus. “Perubahan girboks saat warm-up
hasilnya lain. Sedikit berjudi dengan gigi enam, itu menolong di trek
lurus,” cerita Marquez.
Di situ skill mekanik juga penentu. Kolo pasukan Marquez, mekaniknya dipimpin Santi Hernandez dan para jajarannya. Namanya memang Santi, tapi ia berambut keriting dan berkumis tebal. Doski inilah yang menukangi motor Marquez sejak Moto2 dan orang nomor satu yang dibawa MM saat berangkat ke tim pabrikan Repsol Honda.
Doski itu sudah Satu Hati dengan MM seperti slogan di wearpack pembalap Repsol Honda Team.
Kala Dani Pedrosa menggebrak di sesi FP 3 dan FP4, kubu Marquez
langsung bereaksi. Membedah semua info, mengkalkulasi area sirkuit
termasuk menggabungkan skill dan kecepatan RC213V sehingga duel dengan
Lorenzo jadi unggul. Sebenarnya bukan hanya di trek lurus, sesekali
Marquez sodok dari tikungan, kok.
Santi
perintahkan tim untuk memodifikasi girboks pada gigi 6. Walau tak
disebut, sudah pasti soal susunan pinion pada as utama dan counter as-nya. Kolo
di kita disebut hitung ulang perbandingan rasio gigi 6-nya agar pas
dengan gigi 5. Begitu elmu kira-kiranya. Hitungan itu dicoba di sesi warm up dan terbilang oke. MM pun bisa memanfaatkan slipstream yang membuat MM selalu bisa mengalahkan JL di ujung trek lurus Mugello ketika lomba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar